Paraboy selaku pemenang dari turnamen PUBG Mobile Global Championship (PMGC) pada dua tahun sebelumnya, yakni tahun 2020 serta 2021 menyampaikan akan kembali mengambil alih tahta juara dari tim IHC pada tahun depan.
Hal tersebut ia sampaikan melalui postingan terbaru akun instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut Paraboy menyampaikan niatnya untuk kembali merebut piala PMGC ke tangan Nova Esports.
Sumber : https://www.instagram.com/p/C0s9ezkoHDr/
“Nice trip in Türkiye~Hope to see you guys next year in United Kingdom.I will stand there as the champion, to take my trophy back. 🏆.” tulis Paraboy di akun instagram pribadinya. Kalau diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia akan bermakna, Paraboy menikmati waktunya di Turki dan ingin mengambil kembali trofi PMGC tahun depan.
Seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, bahwasanya tim Nova Esports menjadi satu - satunya tim asal China yang berhasil menjadi juara PMGC. Bahkan lebih hebatnya lagi merekalah tim pertama yang meraih gelar juara beruntun pada edisi PMGC 2020 dan PMGC 2021.
Asa tim Nova Esports untuk mengamankan gelar juara dunia PUBG Mobile sebanyak tiga kali beruntun harus gagal pada tahun 2022. Di mana tim asal Turki S2G Esports secara mengejutkan berhasil menjadi juara.
Sang juara bertahan sekaligus tuan rumah S2G Esports gagal mempertahankan tahta juara mereka setelah bermain sangat tidak konsisten. Kendati sempat mengejutkan pada hari pertama, penampilan dari tim S2G kembali merosot pada hari kedua dan ketiga.
Selain tim S2G Esports, tim asal Brasil yang sempat bermain sangat gemilang dalam dua hari, tim Alpha7 Esports juga kembali gagal mengamankan gelar juara perdana PMGC mereka. Lagi dan lagi hari penentuan menjadi musuh utama dari tim ini.
Dominasi dari perwakilan Mongolia begitu kentara selama delapan belas pertandingan grand final berlangsung. Ketiga tim Mongolia, STE, IHC serta 4Merical Vibes bermain begitu ganas hingga membuat perebutan juara diantara ketiga tim tersebut begitu memanas.
Puncaknya terjadi dalam match delapan belas yang sekaligus menjadi partai penentuan gelar juara PMGC 2023. Tiga tim teratas saling bersaing meraih posisi pertama, akan tetapi permainan meledak - ledak yang ditunjukkan IHC sukses mengantarkan mereka menggeser rekan senegaranya, STE ke posisi kedua.
Alhasil, tim IHC menjadi perwakilan Mongolia pertama yang sukses merengkuh gelar juara dunia Pubg Mobile setelah pada tiga edisi sebelumnya diamankan oleh perwakilan dari China dan juga Turki.
Sementara itu, nasib tidak baik masih saja dirasakan oleh tim Indonesia, bermain selama delapan belas pertandingan, Persija Evos dan Morph GPX tidak mampu menunjukkan permainan terbaik mereka.
Posisi terbaik dari dua perwakilan Indonesia ini diraih oleh Persija Evos yang berhasil bertengger di posisi 13 klasemen akhir dengan hanya meraih 74 total poin serta membawa pulang satu - satunya wwcd bagi tim Indonesia.
Nasib tak jauh berbeda juga dirasakan oleh tim MRPX yang bahkan lebih buruk dari Persija Evos. Dalam delapan belas pertandingan, Morph GPX hanya mampu meraih 48 total poin saja tanpa adanya wwcd sama sekali. ***