Setelah menanti selama delapan tahun, para penggemar seri Batman Arkham akhirnya dapat menantikan kelanjutannya melalui judul terbaru yang dinamakan Batman: Arkham Shadow.

Pengalaman Sensasional dalam Dunia VR

Kehadiran game Arkham VR sebelumnya menunjukkan adanya upaya serius untuk mengembangkan pengalaman yang lebih mutakhir dari Arkhamverse. Tidak ada kabar mengenai kemunculan versi VR baru dari permainan ini, menunjukkan fokus pada pengembangan judul yang lebih baru.

Dirancang secara khusus untuk platform Meta Quest 3, Batman: Arkham Shadow membawa pemain dalam perjalanan yang mengagumkan melintasi Gotham yang gelap.

Kolaborasi dengan Camouflaj, pengembang yang terkenal atas karyanya dalam Iron Man VR, dan Oculus Studios menjanjikan petualangan yang tak tertandingi.

Trailer teaser yang dirilis oleh WB Games memberikan gambaran singkat yang menggugah rasa ingin tahu tentang bahaya yang mengintai.

Saat bayangan tumbuh panjang dan kejahatan mengintai di setiap sudut, pemain akan mengambil peran Sang Caped Crusader, harapan terakhir Gotham dalam menghadapi malapetaka yang akan datang.

Meskipun detailnya masih minim, naratif ini siap untuk terungkap dalam alur cerita yang kaya dari alam semesta Arkham, bersama dengan judul-judul ikonik seperti Arkham Asylum, Arkham City, dan Arkham Knight.

Penggemar dapat mengharapkan integrasi yang mulus antara cerita dan gameplay, dirancang dengan hati-hati untuk menyelamkan mereka dalam dunia Batman seperti tidak pernah sebelumnya.

Ratcatcher sebagai Antagonis?

Batman: Arkham Shadow muncul sebagai harapan bagi Kota Gotham yang sekali lagi terancam oleh kegelapan.

Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah pemilihan antagonis: Ratcatcher. Petunjuk yang tersebar di trailer teaser dan gambar pendamping menunjukkan bahwa jalanan yang dipenuhi tikus di Gotham akan menjadi tantangan berat bagi Sang Dark Knight. Saat kota terguncang oleh kekacauan, Batman harus menghadapi ancaman baru ini dengan tegas.

Mengandalkan kecerdasan, perangkat canggih, dan tekadnya yang teguh, Batman akan kembali berhadapan dengan kegelapan yang menyelimuti Kota Gotham.

Kelanjutan dalam Arkhamverse?

Batman: Arkham Shadow secara jelas terletak dalam kerangka Arkhamverse. Namun, perlu diperhatikan kapan tepatnya cerita ini berlangsung.

Arkhamverse terakhir hadir dalam game Suicide Squad: Kill the Justice League, namun, setting waktu dalam game tersebut terasa jauh setelah peristiwa-peristiwa dalam game Arkhamverse lainnya.

Suicide Squad: Kill the Justice League juga menimbulkan kekecewaan karena menggoyahkan dasar-dasar cerita Arkhamverse, dengan memperkenalkan dunia alternatif dan mengakhiri nasib Batman secara tragis.

Beberapa petunjuk menunjukkan bahwa setting waktu dalam Batman: Arkham Shadow berkisar pada masa pemilu Harvey Dent (Two Face) dan kehadiran Dr. Harleen Quinzel (Harley Quinn), menunjukkan bahwa cerita berlangsung di antara peristiwa Arkham Origins dan Arkham Asylum.

Tentunya, kelanjutan Arkhamverse dalam permainan ini akan memenuhi kerinduan para penggemar Batman. Kita semua menantikan trailer resmi yang akan dirilis pada tanggal 7 Juni 2024 di acara Game Fest.

Apabila kamu ingin memaksimalkan permainan game? Top Up Mobile Gaming, Kamu bisa langsung visit di UniPin sekarang juga! Pastinya banyak promo dan diskon yang dapat kamu kenali!