Riot Games harus kembali menjatuhkan sanksi kepada mereka yang melanggar aturan salah satunya di skena kompetitif Valorant.

Seperti yang terungkap baru-baru ini bahwa dua pemain telah resmi mendapatkan sanksi dari Riot Games akibat melanggar aturan.

Pengumuman tersebut diunggah oleh Riot Games lewat akun media sosial resmi Valorant Esports NA pada Rabu (17/1/2024) waktu setempat.

"Keputusan kompetitif telah dikeluarkan terhadap Madelyn 'Malibu' Campos dan James 'Summertime' Edwards," tulis Riot Games.

Dalam penjelasan lebih lanjut, Riot Games mengungkapkan dasar dari keputusan mereka menjatuhkan sanksi kepada dua pemain yang diketahui tergabung dalam tim yang berlaga di Valorant Champions Tour (VCT) Game Changers.

Dalam penjelasannya, Riot Games mengungkapkan bahwa pemain tim noot noot, Madelyn "Malibu" Campos, telah melakukan beberapa pelanggaran.

Pelanggaran pertama yang dilakukan sang pemain adalah memberikan informasi palsu terkaik keikutsertaannya sebagai pemain VCT Game Changers.

Seperti diketahui, Riot Games tentu mendorong setiap tim yang berpartisipasi di kompetisi resmi mereka untuk memberikan data yang akurat tentang siapa yang bertanding untuk menegakkan asas sportivitas.

Selain pemalsuan informasi, Malibu juga diketahui bertanding dengan akun milik pemain lain yang tentunya hal itu dilarang oleh Riot Games.

Tak hanya dua pelanggaran itu saja, Malibu juga diketahui pernah mendapatkan "hardware ban" yang dijatuhkan oleh tim Anti-Cheat Riot Games yang kemudian ia hindari dengan menggunakan perangkat baru.

Sebagai informasi, Hardware Ban merupakan salah satu jenis pemblokiran yang menggunakan identitas perangkat, sehingga bagi mereka yang mendapatkan pemblokiran ini tidak bisa lagi memainkan Valorant menggunakan perangkat yang sudah diblokir.

Selain Riot Games, beberapa pengembang game juga sudah melakukan hal yang serupa untuk menekan angka penggunakan cheat.

Hasilnya Malibu dijatuhi sanksi larangan bertanding dan beraktivitas secara permanen engan kompetisi yang berasosiasi atau berafiliasi dengan RIot Games.

Sementara Summertime diketahui melanggar pasal 17.6 di Ruleset VCT Game Changers, yakni memberikan foto palsu kepada operator kompetisi, dalam hal ini foto dari Malibu.

Hal itu dilakukan Summertime untuk membantu Malibu lolos verifikasi guna bertanding di VCT Game Changers.

Akibatnya, Summertime resmi dijatuhi sanksi larangan beraktivitas apapun di seluruh tim yang berasosiasi atau berafiliasi dengan Riot Games selama satu tahun.

"Saat menilai kasus Summertime, Riot Games menimbang bahwa, dengan berkontribusi pada kesalahan Madelyn, kesalahan mereka juga memengaruhi program VCT Game Changers pada intinya dan menunjukkan perilaku yang tidak profesional," tulis Riot Games dalam keterangan resminya.

Cara top up kredit game termurah dan tercepat hanya di UniPin.com, cek juga promo lainnya di sini.

Happy gaming! Nantikan beragam promo menarik lainnya dengan follow akun sosial media UniPin dan Youtube UniPin Gaming.