Setelah sempat terseok-seok di musim kesembilan, akhirnya Blacklist International berhasil kembali menunjukkan taringnya dengan menjadi juara Regular Season MPL PH Season 10. Salah satu alasannya apalagi kalau bukan karena kembalinya duet VeeWise yang mematikan.
Dengan skuad terbaik pemenang M3 World Championship, Blacklist International berhasil menjadi pemuncak klasemen meskipun tidak terlalu dominan. Masih ada beberapa tim yang berhasil mengalahkan tim ini.
OhMyV33nus yang memililki pengentahuan makro luas dan Wise sebagai Jungler efektif berhasil mendongkrak permainan Hadji, OHEB, dan Edward. Tak salah jika banyak yang memperkirakan kalau tim ini akan mampu menjadi juara MPL PH S10.
Untuk kamu yang belum tahu, sistem ranking yang digunakan oleh MPL PH sedikit berbeda dengan MPL di region lain karena menggunakan sistem poin ala sepak bola. Untuk lebih detailnya bisa kamu lihat di bawah ini:
- Menang 2-0 = 3 poin
- Menang 2-1 = 2 poin
- Kalah 1-2 = 1 poin
- Kalah 0-2 = 0 poin
Hingga akhir babak Regular Season, Blacklist International berhasil mengumpulkan 29 poin berkat seringnya mereka meraih kemenangan dengan skor 2-0. Selain itu, empat dari lima kekalahan yang diderita adalah kekalahan dengan skor 1-2, sehingga mereka masih bisa mencuri poin.
Itulah mengapa meskipun raihan win-lose ECHO di peringkat 2 lebih baik (10 menang 4 kalah), Blacklist International yang memiliki catatan 9 menang dan 5 kalah bisa memiliki poin yang lebih banyak. ECHO di peringkat 2 hanya berhasil mengumpulkan 27 poin. Dengan begitu, kedua tim telah mengamankan posisi Upper Bracket di babak Playoff mendatang.
Di bawah ECHO, ada juara MSC 2022 RSG PH yang berhasil mengumpulkan 5 poin dan raihan win-lose sama dengan Blacklist International. BREN Esports juga berhasil memecahkan “kutukan” tidak pernah lolos ke babak Playoff semenjak MPL PH menjadi sistem franchise dengan menduduki peringkat 4 (23 poin).
Dua tim yang juga berhasil lolos ke babak Playoff adalah OMEGA Esports (22 poin) dan ONIC PH (22 poin). Sayangnya, NXP EVOS dan TNC harus mengakhiri perjalanan mereka musim ini karena hanya mampu menduduki peringkat 7 dan 8.