Isu mengenai berakhirnya Overwatch League (OWL) tengah menjadi pembicaraan dalam beberapa waktu terakhir. Isu ini diawali dengan adanya keputusan dari Activision Blizzard untuk memutuskan hubungan kerja dengan para pekerja di divisi esports mereka.
Selain itu, dikabarkan pula bahwa Blizzard mempunyai utang sekitar 400 juta USD untuk menyelenggarakan liga Overwatch atau Call of Duty. Pelunasan ini terhambat akibat kesulitan ekonomi era pandemic COVID-19 lalu.
Di sisi lain, hasil yang didapatkan dari penyelenggaran liga Overwatch tidaklah begitu besar. Bahkan, popularitas esports yang satu ini kian menurun dari tahun ke tahun.
Sebagai penyegar, Overwatch League (OWL) merupakan liga esports professional untuk gim Overwatch yang dikembangkan dan diproduksi oleh Blizzard Entertainment. Kompetisi ini dijalankan oleh Major League Gaming yang masih termasuk ke dalam perusahaan induk Blizzard, yakni Activision Blizzard.
Ide akan liga ini sebenarnya telah dicetuskan sejak tahun 2016 lalu namun kompetisinya baru resmi bergulir pada tahun 2018. Kompetisi ini berjalan secara global dengan melibatkan region Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. Terdapat 12 tim secara keseluruhan dari berbagai regional tersebut.
Setelah melewati 5 tahun perjalanan esports, akhirnya OWL resmi berakhir. Salah satu faktor terbesarnya ialah akibat finansial yang tak menentu. Sebagaimana yang telah disebutkan di atas bahwa kondisi pandemi lalu pun memperburuk keadaan.
Apalagi pada tahun 2021 lalu, sejumlah sponsor utama yang mendukung liga ini memutuskan untuk menghentikan dukungannya terhadap OWL disebabkan adanya tuduhan diskriminasi. Kemudian, hilangnya hubungan partner atau kemitraan dengan Tiongkok terkait penerbitan juga menjadi faktor.
Dengan situasi ini, mayoritas tim esports yang telah berpartisipasi di Overwatch League sejauh ini pun memilih untuk keluar dari liga. Adapun sejumlah tim yang masih bertahan belum memberikan keputusan meski terdapat tanda bahwa mereka pun akan segera menyusul.
Overwatch League 2023 menjadi musim terakhir turnamen ini diselenggarakan. Pihak Blizzard menyatakan bahwa kini mereka akan merevitalisasi esports Overwatch dengan membawa game tersebut ke arah kompetitif yang baru.
Dengan pernyataan ini maka kompetisi Overwatch tidaklah benar-benar berakhir. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sean Miller selaku komisioner Overwatch League bahwa Blizzard akan tetap berkomitmen terhadap ekosistem kompetitif pada tahun 2024 dan seterusnya.
Komitmen untuk menghidupkan kembali skena kompetitif Overwatch pada tahun 2024 menunjukkan bahwa liga ini memang belum sepenuhnya berakhir. Entah konsep dan format seperti apa yang akan dicetuskan pada kompetisi mendatang. Namun, yang pasti pihak Blizzard tengah menjanjikan akan membawa liga Overwatch ke arah yang baru.
Oleh sebab itu, mari kita tunggu update dari pihak Blizzard terkait masa depan dari Overwatch League ini!