BOOM Esports memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan bagi para penggemarnya.
Pasalnya baru-baru ini tim esports asal Indonesia tersebut mengumumkan perpindahan region bagi salah satu divisinya.
Divisi yang dimaksud adalah tim Dota 2 yang kini diumumkan akan berlaga di region Amerika Selatan.
Pengumuman tersebut diungkapkan BOOM Esports lewat unggahan di akun media sosial mereka pada Minggu (12/11/2023).
Dalam pengumuman tersebut, BOOM Esports resmi mengumumkan kedatangan dua pemain dari roster terbaru mereka, yakni Crhistian "Pakazs" Savina serta Farith "Matthew" Puente.
Dua pemain tersebut diketahui merupakan pilar asal Peru yang sebelumnya berseragam Evil Geniuses.
Kemudian beberapa jam setelah pengumuman tersebut, BOOM Esports mengungkapkan sisa pemain yang melengkapi roster Dota 2 mereka, yakni Jordan "SLATEM$" Pascasio Vega, Rafael "Sacred" Yonatan, dan Romel "Mjz" Quinteros.
Slatem dan Mjz merupakan dua pemain yang sebelumnya membela tim Thunder Awaken sebelum akhirnya direkrut masuk ke BOOM Esports.
Sementara itu Sacred merupakan mantan pemain beastcoast yang sudah bebas transfer sejak akhir Oktober lalu.
BOOM Esports juga resmi mengumumkan kehadiran pelatih baru untuk menggantikan posisi arsitek sebelumnya, Chai "Mushi" Yee Fung.
Pelatih baru tersebut sebelumnya merupakan asisten pelatih di tim Evil Geniuses, yakni Igor "kaffs" Furtado.
Keputusan BOOM Esports untuk pindah region kompetisi tentunya cukup mengejutkan apalagi tim tersebut sudah sejak 2017 bertarung di server Asia Tenggara atau SEA.
Meski begitu musim 2023 bisa dibilang merupakan waktu yang ingin dilupakan oleh BOOM Esports.
Pasalnya BOOM Esports mengakhiri musim 2023 dengan terdegradasi ke divisi 2 setelah sebelumnya sempat mendapatkan promosi.
BOOM Esports memulai 2023 dengan hasil pahit setelah bertengger di posisi ketujuh tabel klasemen akhir Dota Pro Circuit Southeast Asia (DPC SEA) Divisi 1 Tour 1.
BOOM kala itu hanya mampu mengamankan dua kemenangan dan lima laga berakhir dengan kekalahan dan akhirnya membuat mereka terdegradasi ke divisi 2.
BOOM Esports tak terdegradasi sendirian sebab Fnatic juga mengalami hal serupa usai duduk di peringkat terbawah dengan catatan satu kemenangan dan enam kali tumbang.
Di DPC SEA 2023 Tour 2 Divisi 2, BOOM Esports menunjukkan performa maksimal dan akhirnya berhasil kembali ke divisi 1 setelah keluar sebagai juara.
BOOM Esports tampil begitu perkasa dengan catatan tujuh laga tak terkalahkan dan promosi ke divisi 1 bersama XERXIA.
Sayangnya di DPC SEA 2023 Tour 3 Divisi 1, BOOM Esports harus kembali menelan pil pahit setelah berakhir di posisi ketujuh dengan lagi-lagi, dua kemenangan dan lima kali kalah.
Sementara itu XERXIA berada di bawah mereka dengan satu kemenangan dan enam laga berakhir dengan kekalahan.
BOOM Esports juga sempat bertanding di kualifikasi SEA The International 2023 dan sempat memberi asa kepada para penggemarnya setelah menang 2-1 atas Myth Avenue Gaming dan Army Geniuses.
Sayangnya langkah mereka harus terhenti dan dipastikan gagal ke The International 2023 setelah tumbang 1-2 dari Execration di perempat final lower bracket.