Kejutan terjadi di hari pertama Group Stage M4 Worlc Championship, di mana juara MPL ID S10 ONIC Esports harus takhluk di hadapan tim asal Malaysia TODAK dengan skor 1-0.
Permainan menekan yang dilakukan oleh ONIC ternyata tak mampu membuat TODAK bertekuk lutut. TODAK mampu bermain dengan strategi yang solid sehingga formasi yang dimiliki ONIC tak mampu membalikkan keadaan.
Dengan kekalahan tersebut, apakah artinya pemain dan pelatih ONIC yang didatangkan dari Filipina tidak mampu memencakan kutukan TODAK yang disebut sebagai “Counter ONIC”? Sang pelatih Amoux ternyata memiliki pendapat yang berbeda.
Dalam sesi press conference, Amoux menyebutkan bahwa ONIC sedang menyimpan strategi besar yang akan dikeluarkan ketika waktunya datang. Bisa jadi, strategi tersebut baru akan dikeluarkan di babak Knockout.
"Menurut saya, semua coach dan player-nya ONIC sudah bagus. Itu sudah kelas dunia, sih. Saya rasa, kekalahan mereka (ONIC) itu karena mereka sedang simpan strategi," ujar Amoux.
Meskipun berhasil mengalahkan ONIC, Amoux merasa bahwa tim tersebut masih berpeluang untuk keluar menjadi juara. Hanya saja, tentu Amoux lebih ingin anak asuhnya yang bisa memenangkan turnamen ini.
"Selain dari kami, saya yakin ONIC Esports yang bakal menang M4," sambung Amoux.
Amoux juga memberikan pesan kepada ONIC Esports dan berharap mereka bisa bertemu lagi di babak Grand Final.
"Untuk ONIC, tetap semangat dan jangan putus asa. Kalau bukan All Malaysia Final, semoga 'Serumpun Final' TODAK dan ONIC," kata Amoux.
Apakah prediksi dari Amoux bisa benar-benar terjadi? Kita nantikan saja, ya!