Mode permainan Fortnite yang bertajuk “Save the World” telah mencapai puncak pemain aktif sepanjang masa dan berhasil membuat para pemain ingin mode ini segera digratiskan oleh Epic Games. Kok bisa?
Lonjakan pemain aktif yang baru terjadi ini menjadi fenomena yang tak diduga oleh Epic Games. Pasalnya, pada saat Fortnite diluncurkan, Save the World seharusnya menjadi mode permainan utama, sedangkan Battle Royale hanya mode tambahan untuk gim ini.
Sayangnya, Fortnite Save the World tidak terlalu berkembang di kalangan gamers. Mode ini tidak memiliki banyak pemain aktif, tertutama jika dibandingkan dengan mode Battle Royale, sehingga Epic Games mulai mengalihkan sebagian besar fokusnya ke Fortnite Battle Royale.
Fortnite Save the World akhirnya mencapai puncak jumlah pemain aktif pada 12 November 2023, dengan memiliki lebih dari 50.000 pemain aktif sekaligus. Fenomena ini kemungkinan besar bisa terjadi berkat Season OG, yang juga berhasil membuat mode Battle Royale memecahkan rekor jumlah pemain pada minggu sebelumnya.
Tidak diragukan lagi, Season OG dari Fortnite sukses menarik minat ribuan pemain, baik pemain aktif maupun pemain yang kembali. Tampaknya saat banyak yang menikmati Battle Royale, ada gamers yang akhirnya juga memutuskan untuk mencoba mode Save the World.
Penggemar mode permainan PvE klasik akan senang ketika melihat lonjakan pemain aktif pada Fortnite Save the World, dan berharap Epic Games akan – sekali lagi – memberikan perhatian yang diperlukan kepada mode Save the World dan para pemainnya.
Masalahnya, meski sempat ditinggalkan oleh pemainnya dan minim update, Fortnite Save the World ada mode yang tidak gratis dan harus dibeli, menyebabkan beberapa gamers potensial akan ragu-ragu untuk mencobanya. Save the World sendiri hanya gratis untuk para pemain yang mengikuti akses awal.
Fortnite Save the World tersedia melalui Epic Games Store dengan harga 18,49 USD atau setara dengan 290 ribu rupiah dan sudah termasuk Untask’s Courier Pack. Tertarik untuk mencobanya?