Setelah resmi berpisah dengan BOOM Esports, pemain Dota 2 asal Indonesia Kenny "Xepher" Deo siap mengarungi petualangan baru di negeri orang. Bukan sebagai pemain, melainkan peran baru sebagai asisten pelatih tim Blacklist Rivalry.
Pemain berusia 27 tahun tersebut resmi bergabung sebagai anggota terbaru tim Dota 2 Blacklist International lewat unggahan akun Twitter mereka pada Kamis (3/8/23) waktu setempat. Dalam unggahan tersebut, Xepher diperkenalkan bukan pemain, melainkan sebagai asisten pelatih.
Tak hanya mengumumkan Xepher, Blacklist Rivalry juga resmi memperkenalkan mantan manajer Nigma Galaxy SEA, Adam "343" Shah, sebagai pelatih baru mereka.
Xepher merupakan salah satu pemain profesional Dota 2 veteran dari Indonesia. Sebelumnya, tercatat ada enam tim yang pernah dibela oleh Xepher sebagai player, yakni RRQ, TNC Tigers, Tigers, Geek Fam, T1, dan terakhir BOOM Esports.
Puncak karirnya sebagai pemain Dota 2 profesional adalah ketika Xepher membela T1 dan tampil di The International 10. Sayangnya, T1 hanya mampu melaju hingga ronde ketiga lower bracket setelah dikalahkan oleh Vici Gaming dengan skor akhir 1-2.
Kini, tugas baru Xepher sebagai asisten pelatih Blacklist Rivalry adalah membawa tim Filipina itu tampil di The International 2023. Blacklist Rivalry dijadwalkan akan tampil di Kualifikasi Asia Tenggara The International 2023 menghadapi 14 tim lainnya, seperti Execration, Bleed Esports, dan Team SMG.
Selain itu, mereka juga harus berhadapan dengan Geek Fam, Army Geniuses, BOOM Esports, Neon Esports, Made in Philippines, Polaris Esports, Myth Avenue Gaming, IHC Esports, SPAWN Team, UD Vessuwan, dan Vision.
Akankah Xepher dengan peran barunya berhasil membantu Blacklist International menembus The International 2023?