Lima Major akhirnya resmi berakhir dan hanya menyisahkan kenangan-kenangan di mana tim-tim yang bertanding sekuat mungkin bertahan sampai grand final. Meskipun diwarnai dengan beberapa kejadian tidak mengenakkan seperti delay dan sakit tiba-tiba yang dialami oleh Samuel "Boxi" Svahn, Major kali ini terbilang “cukup sukses”. Akhirnya Lima Major ditutup oleh aksi duel antara Gaimin Gladiator melawan Team Liquid.
Pertarungan ini memang jauh dari prediksi fans di seluruh dunia. Banyak yang mengira nama-nama seperti BetBoom ataupun PSG.LGD yang akan mengangkat piala, tapi mereka malah pulang lebih awal. Nama-nama underdog seperti Talon Esports, Entity, dan Shopify Rebellion malah merajai posisi teratas finish-nya.
Major kali ini menjadi pembuka Major pertama di tahun 2023 dan juga menjadi event Major pertama yang diadakan di daerah Amerika Selatan. Hal ini tentu saja membuat komunitas Dota 2 khususnya Peru bersemangat menyambut Major ini.
Game pertama draft dari keduanya terlihat sangat normal dan penuh dengan kehati-hatian. Keduanya seakan sepakat untuk bermain secara “normal” tanpa ada elemen kejutan apapun. Meski demikian, keduanya masih bermain cukup agresif dengan memilih Hoodwink untuk Liquid dan Primal Beast untuk Gaimin Gladiator.
Game berjalan cukup seimbang sampai akhirnya Gaimin berhasil mencuri sebuah momentum yang membuat mereka berhasil merangsak naik ke high ground milik Team Liquid. Akhirnya Gaimin Gladiator pun memenangkan match pertama. Skor 1-0 untuk sementara.
Bermain pincang karena Samuel "Boxi" Svahn terkena permasalahan kesehatan secara mendadak, Team Liquid harus memutar otak untuk memenangkan beberapa match terakhirnya di Lima Major. Di game kedua level Gaimin Gladiator seakan jauh dari Team Liquid, padahal Team Liquid adalah salah satu kontestan terkuat di Lima Major.
Hanya dalam 21 menit, Gaimin Gladiator berhasil mengukuhkan skor 27-6 dan tanpa pikir panjang, akhirnya Team Liquid tapped out dengan mengetik “GG” di all-chat. Skor 2-0 untuk team Liquid.
Game ketiga menjadi game terakhir untuk Team Liquid untuk mempertahankan kesempatannya menjadi juara di Lima Major. Pastinya Team Liquid akan bermain sangat hati-hati, sedangkan Gaimin Gladiator terlihat bermain cukup lepas dengan memilih beberapa pick unik seperti offlane Witch Doctor dan support Io.
“Combo YouTube” yang dilakukan oleh Gaimin Gladiator secara mengejutkan berhasil dan membuat suatu kejutan untuk Team Liquid yang bermain sangat hati-hati. Meskipun sudah bermain solid, Team Liquid terpaksa harus kalah dengan skor 3-0.
Dengan demikian Gaimin Gladiator berhak membawa pulang $200,000 atau sekitar Rp3.000.0000.000, serta mendapatkan DPC point sebesar 400. Team Liquid sendiri akan membawa pulang $100,000 atau sekitar Rp1.000.000.000 serta 350 DPC point.
Wah, another cinderella story nih, guys! Gaimin Gladiator datang ke Lima Major bukan sebagai jagoan para fans, tetapi mereka berhasil membuktikan bahwa underdog juga bisa menang! Menurut kalian, apakah Gaimin Gladiator cocok menjadi juara Lima Major?