Secara cukup mengejutkan, ECHO Esports berhasil menjadi juara M4 World Championship setelah mengalahkan juara bertahan Blacklist International dengan skor telak 4-0. Pertandingan final yang digelar kemarin (15/1/23) tersebut berlangsung dengan sengit walau terdapat perbedaan skor yang cukup mencolok.
Pada awal turnamen, Yawi sebagai salah satu punggawa ECHO sempat menjadi sorotan karena skandal yang melibatkanya. Namun, ternyata hal tersebut tidak memengaruhi performa tim hingga akhirnya berhasil menasbihkan dirinya sebagai tim Mobile Legends terbaik saat ini.
Dalam pertandingan final kemarin, ECHO kembali bertemu dengan sesama tim Filipina yang menurunkan mereka ke Lower Bracket, Blacklist Internationa. Misi balas dendam pun diusung dan mereka berhasil melakukannya dengan sangat baik.
ECHO langsung bermain secara agresif di game pertama dan membuat mereka berhasil mendominasi pertandingan. Jungler Blacklist berhasil dihambat, hingga puncaknya pada menit ke-14 saat terjadi sebuah teamfight yang membuat Blacklist kehilangan empat pemainnya. ECHO pun tanpa berlama-lama langsung mengakhiri game.
Mendapatkan momentum, ECHO kembali menggila di game kedua. Mereka berhasil mengalahkan Blacklist dengan skor akhir yang cukup mencolok, yakni 20-8. Dengan ini, skor sementara menjadi 2-0.
Kalah dua game berturut-turut tampaknya membuat mental para pemain Blacklist sedikit down. Hal ini dimanfaatkan oleh ECHO untuk mengunci game melalui kombinasi apik dari Sanford, Yawi, dan Sanji.
Di game keempat, sejak awal ECHO langsung difavoritkan untuk menang. Pasalnya, Blaclist melakukan kesalahan saat draft pick karena membiarkan para pemain ECHO untuk menggunakan hero nyamannya, terutama Bennyqt dengan Lunox-nya.
Meskipun mampu bertahan dari game-game sebelumnya, nyatanya Blacklist masih belum bisa mengimbangi permainan ECHO dan harus menyerahkan gelar juara kepada tim tersebut. Dengan hasil ini, ECHO berhail membawa pulang hadiah sebesar $300 ribu atau setara Rp4,54 miliar. Selamat untuk ECHO!