Meski Team Secret masih bertahan pada posisi kelima berkat Puppey dan kawan-kawan yang mulai masuk ke performa terbaiknya pada Tour 2 Dota Pro Circuit (DPC) 2021-2022, penampilan mereka masih jauh dari ekspektasi.
Hal ini disampaikan oleh Johan Sundstein alias N0tail berasam Ceb dan JMR Luna di kanal YouTube OG’s Monkey Business Show Eps 13. Saat itu, mereka sedang membahas performa dari para tim-tim yang mengikuti DPC WEU 2022 Divisi 1.
Awalnya Ceb menanyakan pendapat N0tail tentang prestasi yang mungkin dicapai Team Secret saat ini. Dengan sigap, N0tail menjabarkan berbagai hambatan dan masalah yang saat ini sedang dialami oleh Team Secret.
Ia berpendapat bahwa Team Secret mempunyai banyak potensi, namun sangat skeptis mengenai kemungkinan Team Secret bisa menjuarai The International 11 atau TI11 jika melihat performanya saat ini.
Mereka memiliki banyak potensi. Saya sangat khawatir bagaimana mereka membagi laning mereka. Kita dapat melihat beberapa tanda diartikan sebagai sebuah performa yang sangat buruk," ungkap N0tail.
"Mereka berganti peran satu kali saat SumaiL ditugaskan untuk menyusun draft selama satu atau dua minggu. Sekarang posisi drafting kembali ke Puppey. Tapi saya pikir mereka melakukan hal yang benar dengan perubahan peran,” tambahnya.
Memang jika kita lihat, beberapa minggu terakhir ini SumaiL mengambil alih drafting yang sebelumnya dilakukan oleh kapten Puppey. Namun, sekarang pos itu sudah balik ke tangan Puppey.
Perubahan lain yang dilakukan Team Secret adalah rotasi di mana SumaiL sebenarnya berposisi sebagai midlaner, bertukar peran dengan Nisha sebagai safelaner.
Jujur, saya pikir motivasi bisa berasal dari semua orang. Yang saya ragukan adalah apakah mereka akan mempunyai sebuah goals untuk team. Saya pikir mereka dapat berbagi ide, mereka dapat menjadi sangat diunggulkan pada tim Dota, tetapi pertanyaan saya adalah, bisakah mereka menjadi tim yang solid?" kata N0tail lagi.