Tampaknya beberapa perusahaan teknologi mulai melakukan PHK massal kepada karyawannya. Setelah sebelumnya Google melakukan layoff kepada 1000 karyawan, kini Microsoft melakukan hal yang sama. Hampir 8% atau 1900 karyawan Microsoft Gaming dari divisi game dipecat!
BACA JUGA:
Jumlah Pelanggan Naik, Pendapatan Netflix Ikut Naik 12%!
Obelisk Studio Raih Pendanaan 31 Miliar dari The Games Fund!
Microsoft adalah perusahaan paling bernilai di dunia yang telah berhasil melampaui Apple dengan valuasi lebih dari $3 triliun. Kesuksesan besar lainnya adalah berhasil mengakuisisi Activision Blizzard pada Oktober tahun lalu dengan angka kesepakatan sebesar $68,7 miliar.
Angka tersebut tentu menempatkan Microsoft sebagai pemimpin waralaba besar seperti Call of Duty dan Warcraft, yang akan menyaingi Sony di industri ini.
Menurut laporan The Verge (25/1/24), telah dipastikan bahwa Microsoft memberhentikan 1.900 dari total 22.000 karyawannya. Mayoritas PHK terjadi di Activision Blizzard, tetapi PHK juga akan berdampak pada karyawan Xbox dan ZeniMax.
Mengikuti hal tersebut, presiden Blizzard Mike Ybarra yang sebelumnya bekerja untuk Microsoft selama lebih dari 20 tahun, mengonfirmasi bahwa dia juga akan keluar bersama salah satu pendiri perusahaan dan kepala desain Allen Adham. Selain itu, game survival Odyssey yang pertama kali diumumkan pada awal tahun 2022 resmi dibatalkan.
Bukan kali pertama Microsoft melakukan layoff besar-besaran. Pada awal tahun 2023 Microsoft telah melakukan pemberhentian kerja terhadap 10.000 karyawan, serta 1000 Karyawan pada Oktober 2022 dengan alasan efisiensi.
Selain itu, beberapa perusahaan teknologi juga telah melakukan pemangkasan karyawan hanya dalam beberapa minggu setelah tahun 2024. Riot Games juga telah mengumumkan pemecatan terhadap 530 karyawan, TikTok yang sedang naik daun beberapa tahun ke belakang, hingga Discord.
Menurut data Layoffs.fyi, terdapat 76 perusahaan teknologi yang telah melakukan pemberhentian kerja terhadap 21.000 pekerja di awal tahun 2024. Termasuk eBay yang akan memberhentikan 1.000 pekerja, serta beberapa perusahaan teknologi lainnya seperti Alphabet dan Amazon.
Adapun alasan Microsoft melakukan PHK kali ini, sesuai dengan memo CEO Microsoft Gaming Phil Spencer yang dituliskan kepada The Verger:
"Pimpinan Microsoft Gaming dan Activision Blizzard berkomitmen untuk menyelaraskan strategi dan rencana eksekusi dengan struktur biaya berkelanjutan yang akan mendukung keseluruhan pertumbuhan bisnis kami."
Keberhasilan akuisisi Activision Blizzard menjadikan Microsoft Gaming sebagai studio video game terbesar ketiga di dunia berdasarkan pendapatan, dan menandai momen penting dalam konsolidasi yang sedang berlangsung dalam industri video game.
Meskipun demikian, ada banyak kekhawatiran bahwa langkah agresif ini akan membuat pengguna PlayStation tidak memiliki game waralaba favorit mereka.Apalagi sejak Microsoft mengakuisisi Bethesda Starfield dan Redfall dipastikan tidak rilis lagi di PlayStation.
Apakah kamu juga menyayangkan langkah Microsoft dalam pemecatan karyawannya? Coba komen di bawah ya!
Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.
Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungi UniPin! Proses cepat dan harga murah!
Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook: UP Station Indonesia
YouTube: Upstation Media
Twitter: @Upstationmedia
Instagram: @upstation.media & @geekstation.media
TikTok: @upstation.media
Yuk gabung di channel Discord kami!
Discord: UniPin Official Community