Mobile Legends: Bang Bang, game MOBA Mobile terpopuler di Asia Tenggara, akhirnya resmi beredar di negara asalnya sendiri, China, dengan nama baru “Juesheng Dianfeng” atau “Win The Peak”.
Penantian panjang ini membutuhkan proses kurang lebih 7 tahun lamanya untuk Moonton mengedarkan game Mobile Legends: Bang Bang di tanah kelahirannya sendiri. Cukup banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh Moonton agar Mobile Legends: Bang Bang dapat beredar di China.
Pergantian nama dari Mobile Legends: Bang Bang menjadi Win The Peak merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan Moonton. Selain itu, ada beberapa desain dari hero dan UI Mobile Legends: Bang Bang yang harus disesuaikan agar dapat disetujui oleh NPPA China.
Kini, Mobile Legends: Bang Bang atau Win The Peak harus bersaing dengan game MOBA Mobile yang terlebih dahulu beredar di China, mulai dari Honor of King, League of Legends: Wild Rift, hingga Onmyoji Arena
Masuknya Mobile Legends: Bang Bang ke pasar China membuka peluang tim Esports dari negara tersebut untuk membuat divisi baru dari game ini. Seperti yang kita tahu, Esports Mobile Legends: Bang Bang saat ini dikuasai oleh negara-negara Asia Tenggara, terutama Filipina dan Indonesia.
Tim Esports asal China selalu menjadi salah satu tim kuat di industri Esports pada game MOBA apapun, mulai dari Dota 2, League of Legends, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, hadirnya Mobile Legends: Bang Bang di China bisa menjadi ancaman bagi tim Esports Asia Tenggara karena kini mereka punya calon saingan baru.
Menarik untuk ditunggu langkah Moonton berikutnya saat mengadakan scene Esports Mobile Legends: Bang Bang di China, serta kehadiran tim dari negara tersebut di ajang tertinggi M-Series setiap tahunnya.
Apakah langkah Moonton menghadirkan Mobile Legends: Bang Bang di China akan mengubah peta persaingan Esports Mobile Legends: Bang Bang secara global?