Skena kompetitif Counter-Strike di era CS2 bertambah sengit dengan kehadiran kembali satu tim yang sudah empat tahun menghilang.

Tim tersebut adalah NRG yang baru-baru ini mengumumkan kembalinya mereka ke skena kompetitif CS setelah membubarkan divisi tersebut pada 2019.

Tentunya momen comeback NRG juga digunakan sebagai pengumuman soal siapa saja tim yang akan memperkuat tim CS mereka.

Lewat pengumuman resminya di akun media sosial mereka, NRG mengumumkan lima pemain yang masuk ke dalam roster CS2-nya, yakni Joshua "oSee" Ohm, Damian "daps" Steele, Vincent "Brehze" Cayonte, Jadan "HexT" Postma, serta Justin "FaNg" Coakley.

Dari susunan pemain tersebut terlihat NRG mengambil keuntungan dari goyahnya dua tim, yakni Evil Geniuses dan Team Liquid.

OSee dan daps merupakan dua orang pemain yang sebelumnya berseragam Team Liquid sebelum akhirnya dilepas.

OSee sebelumnya dicadangkan oleh Team Liquid yang sekaligus memasukkan sang pemain ke daftar pemain yang dijual.

Sementara daps sebelumnya sudah resmi tak lagi berseragam Team Liquid sejak 20 November lalu.

Sementara itu Brehze dan HexT merupakan pemain yang sebelumnya tampil untuk Evil Geniuses.

HexT sebelumnya merupakan satu dari lima pemain yang ada masuk ke dalam roster tim pengembangan, yakni EG Black, sebelum akhirnya dipromosikan ke tim utama.

Sementara itu Brehze justru sebaliknya, masuk sebagai pemain di tim utama namun akhirnya dicadangkan pada Juni lalu bersamaan denga HexT dan empat pemain lainnya yang dipromosikan.

Sedangkan FaNg sebelumnya membela Complexity Gaming sebelum akhirnya dicadangkan pada Juni dan butuh waktu empat bulan bagi dirinya untuk mendapatkan tim baru.

Hal yang menarik adalah dua dari lima pemain NRG CS2 saat ini adalah wajah lama dari tim Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO).

Brehze sempat berseragam NRG pada 2016 hingga 2019 sebelum akhirnya direkrut oleh Evil Geniuses pada September 2019.

Satu pemain lainnya adalah daps yang sempat membela NRG pada 2016 hingga 2019 juga bahkan tak hanya sebagai pemain.

Daps diketahui juga sempat menjadi pelatih NRG pada 2017 sebelum akhirnya kembali menjadi pemain setelah hanya satu bulan.

Pemain asal Kanada ini lantas bergabung dengan Cloud9 pada 2019 dan sempat menjadi pelatih di tim-tim lain seperti Evil Geniuses dan Team Liquid sebelum kembali ke NRG.

Kembalinya NRG mendapatkan respons yang cukup baik dari para penggemar Counter-Strike di seluruh dunia.

Pasalnya NRG memang dikenal sebagai salah satu tim besar di skena kompetitif CS:GO terutama di kawasan Amerika Utera.

NRG sempat mengamankan berbagai gelar juara, yang paling diingat adalah saat mereka sukses memenangkan IEM XIII - Shanghai setelah mengalahkan tim tuan rumah TYLOO dengan skor 2-0 di grand final.