Overwatch League (OWL) atau liga esports untuk gim Overwatch/Overwatch 2 kini berada di ujung tanduk dan rumornya sedang terancam tutup karena berbagai masalah, terutama dari Blizzard selaku penyelenggara. Apa yang sebenarnya terjadi?
Di tengah hari-hari terakhir kesepakatan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft, Overwatch League yang menjadi satu-satunya liga esports resmi Overwatch justru mengalami nasib yang terombang-ambing, bahkan disinyalir akan dihentikan untuk selamanya.
Asumsi Overwatch League akan ditutup berawal dari keputusan Activision Blizzard merumahkan para pekerja di divisi esports mereka. Dilansir dari The Verge, salah satu mantan pegawai dari divisi tersebut mengaku bahwa pemberitahuan PHK ini datang secara tiba-tiba.
Selain itu, Activision Blizzard diketahui berhutang sekitar 400 juta USD dalam bentuk franchise fee untuk mengadakan liga Overwatch dan Call of Duty setelah mereka menunda pembayaran karena keuangan yang sulit akibat pandemi COVID-19.
Investasi tersebut menemui kegagalan karena popularitas OWL terus menurun dari tahun ke tahun. Meski Blizzard membuat langkah “aneh” dengan membebaskan biaya waralaba OWL untuk tim yang ingin berpartisipasi dalam liga, keuntungan yang didapatkan Blizzard dari OWL tidak mengalami perubahan apapun.
Akan tetapi, Sean Miller selaku Komisaris Overwatch League menegaskan komitmen Blizzard terhadap esports Overwatch, tidak peduli bagaimana hasil pemungutan suara untuk franchise ini.
Sayangnya, optimisme yang digaungkan Miller tidak disertai dengan kejelasan terkait seperti apa OWL 2024. Dirinya juga tidak dapat membagikan seperti apa komitmen yang diberikan kepada para pemain esports Overwatch di masa masa depan pasca-OWL.
Pernyataan Miller juga tidak sejalan dengan kenyataan yang terjadi pada divisi esports Blizzard. Salah satu karyawan yang mendapatkan surat PHK secara tiba-tiba mengatakan bahwa Blizzard sedang menghentikan beberapa alat yang digunakan untuk menjalankan turnamen esports mereka, termasuk OWL.
Melihat masalah yang terjadi, bisa disimpulkan bahwa Microsoft memegang kunci penentu masa depan esports Overwatch. Mari kita lihat apa keputusan yang diambil Microsoft setelah dengan sah mengakuisisi Activision Blizzard.
Mampukah Overwatch League bangkit di tengah keterpurukan yang terus menimpa?