Level Infinite Indonesia bersama dengan PBESI menggelar acara pelepasan bagi 6 tim PUBG Mobile Indonesia yang akan berangkat menuju PMSL SEA Fall 2023 di Kuala Lumpur, Malaysia. Acara tersebut berlangsung di CGV Grand Indonesia pada Jumat (28/7/23) ini.
Hadir pada press conference tersebut Agung Chaniago, Country Manager Level Infinite Indonesia dan Richard Permana, Wakil Ketua Bidang Wasit dan Pelatih PBESI. Enam tim perwakilan Indonesia yang akan bermain di PMSL musim fall mendatang hadir dengan skuad lengkap, yaitu Alter Ego Ares, Bigetron Red Villains, Persija EVOS, RRQ, BOOM Esports, dan Morph GPX.
Dengan membawa tagline baru #LanjutkanTradisiJuara!, pihak PUBG Mobile Indonesia mengharapkan jika para atlet dapat membawa kembali pencapaian juara yang telah didapatkan oleh Indonesia di cabang esports PUBG Mobile dalam berbagai kompetisi.
Sebelumnya, Indonesia yang diwakili oleh Alter Ego Ares telah mengamankan juara di PMSL SEA Spring 2023 lalu. Kini, tim Ares ikut serta kembali dan diharapkan dapat menjaga trofi musim sebelumnya. Selain itu pada SEA Games 2023 kemarin, timnas Indonesia telah berhasil mendapatkan medali emas dan medali perak untuk nomor pertandingan ini.
Oleh sebab itu, rasa optimis kian meningkat untuk para pro player yang akan bertanding di turnamen PUBG Mobile untuk wilayah Asia Tenggara esok. Apalagi, kejayaan SEA di skena esports ini juga tengah menguat setelah kemenangan Vampire Esports di ajang PMWI 2023 lalu.
Keenam tim Indonesia akan menetap di Malaysia selama sekitar sebulan ke depan. PMSL SEA Fall 2023 diselenggarakan pada 2-27 Agustus mendatang. Sebanyak 20 tim akan bertanding dalam babak liga demi memperebutkan 16 tiket ke babak final. Dengan format penghitungan poin yang baru, rasanya babak liga esok akan lebih ketat ketimbang kompetisi sebelumnya.
Tak hanya memperebutkan gelar Raja SEA, PMSL musim genap esok akan menjadi ajang pula bagi keenam tim Indonesia agar bisa lolos ke PMGC 2023. Terdapat enam tiket yang akan diperebutkan di turnamen Asia Tenggara ini. Jumlah tersebut memang besar namun persaingan tim-tim SEA esok yang semakin keras membuat finish di Top 6 klasemen akhir bukanlah sesuatu yang mudah.