Menjelang turnamen SEA Games Kamboja 2023 yang akan dihelat tahun ini, tentu menarik untuk melihat seberapa besar peluang timnas esports Indonesia di turnamen kali ini. Pada edisi kali ini, akan ada 6 game dan 9 nomor pertandingan yang akan diperlombakan. Apakah Indonesia mampu meraih medali emas lebih banyak daripada edisi sebelumnya?
Seperti yang telah kita ketahui, dalam ajang SEA Games 2021 Vietnam kemarin timnas esports Indonesia berhasil membawa dua medali emas (PUBG Mobile dan Free Fire beregu), tiga medali perak (PUBG Mobile solo, Free Fire, dan Mobile Legends: Bang Bang), satu medali perunggu (Cross Fire).
Meskipun sudah cukup baik, Sekretaris Jenderal PB ESI Frengky Ong mengatakan kalau pencapaian tersebut belum lah maksimal. Alasannya, pada SEA Games 2021 Vietnam kemarin persiapan timnas esports sangat terburu-buru, yakni hanya tiga minggu.
Nah, belajar dari pengalaman tersebut, PB ESI pun telah mempersiapkan timnas esports Indonesia lebih matang kali ini. Buktinya, proses seleksi nasional (pelatnas) telah dilakukan sejak bulan September-Oktober tahun kemarin, berdasarkan pernyataan dari Yohannes P Siagian selaku Wakil Ketua Bidang Atlet dan Prestasi PB ESI.
Hal tersebut disampaikan menjelang turnamen IESF 14th World Esports Championship 2022, di mana Indonesia menjadi tuan rumah dan berhasil menjadi juara umum. Setelah kesuksesan tersebut, kini timnas esports Indonesia pun bisa fokus dalam menghadapi SEA Games Kamboja 2023 mendatang.
Pada edisi SEA Games kali ini, ada perubahan judul game yang akan diperlombakan di SEA Games 2023. Indonesia hanya akan mengikuti 4 dari 6 game yang ada, yakni PUBG Mobile, Mobile Legends, VALORANT, dan Cross Fire.
Lantas, bagaimana peluang timnas esports Indonesia di cabang-cabang tersebut? Frengky Ong melalui akun media sosialnya pun membagi prediksinya. Ia memperkirakan Indonesia setidaknya bisa membawa 5 emas medali emas, 2 perak, dan satu perunggu.
Dengan kata lain, semua nomor game yang diikuti sama-sama memiliki target emas. Khusus untuk PUBG Mobile, diharapkan timnas kita mampu membawa emas dan perak sekaligus. Mengingat bagaimana performa timnas esports kemarin di IESF, hal ini tampaknya cukup realistis dan masuk akal, bukan?