Persija EVOS susul MRPX, melaju ke babak Grand Final PMGC 2023 setelah berhasil mengamankan posisi mereka di puncak klasemen babak Last Chance pada hari Minggu (26/11). Pencapaian luar biasa ini memungkinkan Luxxy dan tim untuk kembali ke Grand Final dan menciptakan sejarah baru.
Bagi para pemain seperti Luxxy, Miseryy, Zuxxy, LINXX, dan RedFace dari Persija EVOS, kemenangan ini memiliki arti yang spesial, karena beberapa di antara mereka sempat mengalami kekecewaan di babak penyisihan grup dan babak Last Chance.
Di sisi lain, nasib Persija EVOS berbeda dengan wakil Indonesia lainnya, Bigetron Red Villains, yang mengalami kegagalan. Meski sempat mengamankan posisi 5 besar di hari pertama (25/11), Bigetron Red Villains tampil mengecewakan di hari terakhir.
Meski memulai babak Last Chance di posisi 15, Persija EVOS tidak menyerah pada tekanan. Alih-alih, Luxxy dan pasukkannya menggunakan hal ini sebagai motivasi untuk membuktikan kualitas mereka sekaligus mengamankan tiket mereka ke Grand Final PMGC 2023.
Pada hari pertama, mereka berhasil mengamankan posisi 2 klasemen, duduk di puncak bersama tim-tim seperti FaZe Clan dan Team Queso. Sementara, Bigetron Red Villains berhasil mengamankan dua WWCD dan finish di posisi ke-4. Ya, tim-tim Indonesia memiliki awal yang baik di hari pertama.
Namun, hal ini berbanding terbalik di ketika hari kedua dimulai, karena tim-tim Indonesia mengalami nasib sial. Baik Persija EVOS dan Bigetron Red Villains mendapat serangan bertubi-tubi dari tim-tim yang berada di bawah mereka.
Pressure yang semakin meningkat mempengaruhi semua pemain dan tim. Hingga game 4, tidak ada perkembangan yang signifikan dari tim-tim Indonesia. Sementara itu, tim-tim seperti Nigma Galaxy, DUKSAN, dan D`Xavier terus mengumpulkan poin dan WWCD.
Bigetron Red Villains sebenarnya masih memiliki harapan di game 6, sayangnya mereka tidak dapat menahan gempuran lawan-lawannya. Pada akhirnya, hanya Persija EVOS saja yang berhasil mengamankan tempat mereka di akhir klasemen Last Chance ini.