Setelah mengalami win streak,Boom Esports harus mengakui kekalahan nya saat melawan T1 dengan skor 2-0  yang mana merupakan juara 8 pada turnamen bergengsi Dota 2 yaitu The International 10. Pada acara turnamen DPC Sea 2021-2022, Boom melakukan kesalahan besar saat melawan T1 dengan dibantai habis 2-0 oleh T1.

Pada game pertama tersebut terdapat duel yang sangat menarik. Yang mana Boom menggunakan Phantom Lancer, dan sang lawan hanya dapat sedikit membalas dengan memainkan new meta dengan tiga core yaitu: Storm Spirit pada mid lane, Terrorblade berperan sebagai carry, dan juga offlane mereka yang dipegang oleh Wraith King. 

Walaupun bisa dibilang Boom bisa memenangkan sejumlah perlawanan dan juga teamfight, sayangnya momen ini tidak bisa dimanfaatkan oleh Boom karena terlalu lama mengulur permainan dan pada momen tertentu saat T1 sudah mempunyai eq yang lengkap di saat itulah juga T1 langsung membalikan keadaan dengan menyerang balik Boom.

Pada game kedua T1 terihat sangat mendominasi permainan yang mana terlihat dari draft pick T1 tersebut, terutama 23savage yang berperan sebagai safelane kunka sangat mempunyai banyak gold terutama dari segi networth. Dengan draft pick T1 tersebut, T1 berhasil menekuk Boom 1 per 1.

Pada hasil tersebut, kedua tim mempunyai rekor yang sama dengan lima kemenangan dan sekali kekalahan dalam enam laga terakhir mereka, Boom tetap berada pada posisi pertama klasemen karena unggul selisih skor 10-2 dan T1 dengan selisih skor 11-3. Dengan demikian keduanya bisa dipastikan finish teratas pada akhir klasemen Season I tersebut.

Well dengan hasil demikian apakah T1 bisa memenangkan turnamen DPC 2021-2022, Sooo mari kita lihat perkembangan tim tersebut.