Di dunia League of Legends (LoL), nama pemain T1 yaitu Faker dianggap sebagai salah satu legenda hidup. Memiliki nama asli Lee Sang Hyeok, tak sedikit orang yang menganggap ia adalah salah satu pemain LoL terbaik.
Baru-baru ini, muncul sebuah kabar yang berasal dari podcast Trash Talk Doublelift pada hari Rabu (6/4/2022). Pada podcast tersebut, Joe Marsh membahas pentingnya menjalin relasi dengan keluarga Faker yang akan menjadi free agent pada akhir musim 2021. Waktu itu, kontrak Faker belum diperpanjang.
Sebuah fakta mengejutkan terkuak ketika diketahui kalau Faker pernah menolak tawaran untuk pindah ke tim lian dengan nominal yang sangat mencengangkan, yakni 20 juta USD per tahun! Tim yang memberikan penawaran tersebut tidak disebutkan, tapi banyak yang memperkirakan kalau tim yang dimaksud berasal dari China.
“Dia tidak butuh uang. Dia punya uang, dia sangat sukses, dan dia melakukan investasi yang sangat berpengaruh di Korea. Ada sebuah bangunan yang dia miliki bernama Faker Tower, dan itu bernilai banyak uang. Dia melakukannya dengan sangat baik secara finansial. Ini semua adalah tentang di mana dia pikir dia bisa bersaing paling banyak dan menang,” ucap Joe dalam podcast tersebut.
“Dia selalu mendapat tawaran, bahkan di off season ini saya harus terbang ke Korea setelah free agent dimulai dan setiap kali dia menjadi free agent, tawaran dari China selalu masuk. Anda tahu, 20 juta dolar setahun,” lanjutnya lagi.
Sepanjang karirnya, pemain yang memiliki role sebagai midlaner ini telah tiga kali meraih gelar juara dunia LoL. Pemain yang pernah menjadi bintang iklan untuk LoL Wild Rift di Korea Selatan ini juga baru saja meraih trofi LCK ke-10 dalam debutnya bersama T1, setelah menjuarai LCK Spring Split 2022 dengan sebuah pencapaian fantastis, yakni rekor kemenangan 20-0.
Setelah ini, Faker bersama timnya T1 Esports akan berpartisipasi dalam ajang Mid-Season Invitational (MSI) 2022 yang akan digelar di Busan, Korea Selatan. Apakah Faker mampu kembali meraih gelar juara? Kita nantikan saja, ya!
Di dunia League of Legends (LoL), nama pemain T1 yaitu Faker dianggap sebagai salah satu legenda hidup. Memiliki nama asli Lee Sang Hyeok, tak sedikit orang yang menganggap ia adalah salah satu pemain LoL terbaik.
Baru-baru ini, muncul sebuah kabar yang berasal dari podcast Trash Talk Doublelift pada hari Rabu (6/4/2022). Pada podcast tersebut, Joe Marsh membahas pentingnya menjalin relasi dengan keluarga Faker yang akan menjadi free agent pada akhir musim 2021. Waktu itu, kontrak Faker belum diperpanjang.
Sebuah fakta mengejutkan terkuak ketika diketahui kalau Faker pernah menolak tawaran untuk pindah ke tim lian dengan nominal yang sangat mencengangkan, yakni 20 juta USD per tahun! Tim yang memberikan penawaran tersebut tidak disebutkan, tapi banyak yang memperkirakan kalau tim yang dimaksud berasal dari China.
“Dia tidak butuh uang. Dia punya uang, dia sangat sukses, dan dia melakukan investasi yang sangat berpengaruh di Korea. Ada sebuah bangunan yang dia miliki bernama Faker Tower, dan itu bernilai banyak uang. Dia melakukannya dengan sangat baik secara finansial. Ini semua adalah tentang di mana dia pikir dia bisa bersaing paling banyak dan menang,” ucap Joe dalam podcast tersebut.
“Dia selalu mendapat tawaran, bahkan di off season ini saya harus terbang ke Korea setelah free agent dimulai dan setiap kali dia menjadi free agent, tawaran dari China selalu masuk. Anda tahu, 20 juta dolar setahun,” lanjutnya lagi.
Sepanjang karirnya, pemain yang memiliki role sebagai midlaner ini telah tiga kali meraih gelar juara dunia LoL. Pemain yang pernah menjadi bintang iklan untuk LoL Wild Rift di Korea Selatan ini juga baru saja meraih trofi LCK ke-10 dalam debutnya bersama T1, setelah menjuarai LCK Spring Split 2022 dengan sebuah pencapaian fantastis, yakni rekor kemenangan 20-0.
Setelah ini, Faker bersama timnya T1 Esports akan berpartisipasi dalam ajang Mid-Season Invitational (MSI) 2022 yang akan digelar di Busan, Korea Selatan. Apakah Faker mampu kembali meraih gelar juara? Kita nantikan saja, ya!