Shopify Rebellion resmi mengumumkan roster Dota 2 terbarunya untuk menghadapi musim kompetisi tahun depan.
Kedatangan roster baru Dota 2 tim asal Kanada ini resmi diungkapkan lewat akun media sosial resmi Shopify Rebellion pada Rabu (22/11/2023) waktu setempat.
Dalam unggahan tersebut, Shopify Rebellion masih tetap percaya kepada dua pemain Dota 2 di rester mereka sebelumnya, yakni Artour "Arteezy" Babaev dan Jonáš "SabeRLight-" Volek.
Dengan dua pemain tersebut, Shopify Rebellion tinggal mencari tiga pemain lain untuk melengkapi roster Dota 2 mereka yang ditinggal Abed "Abed" Yusop, Andreas "Cr1t-" Nielsen, serta Tal "Fly" Aizik awal bulan ini.
Shopify Rebellion pun sudah menemukan tiga pemain baru untuk melengkapi roster mereka, ketiganya adalah Erin Jasper "Yopaj" Ferrer, Thiago "Thiolicor" Cordeiro, serta Kartik "Kitrak" Rathi.
Yopaj merupakan pemain asal Filipina yang terakhir kali membela BOOM Esports sebelum akhirnya dilepas 3 November lalu.
Bersama BOOM Esports kala itu, prestasi terbaik Yopaj adalah keluar sebagai juara di kompetisi GAMERS GALAXY: Invitational Series Dubai 2022 setelah mengalahkan, Tundra Esports.
Meski begitu di Dota Pro Circuit (DPC), performa Yopaj bersama BOOM Esports terbilang naik-turun.
Pasalnya sebelum Yopaj akhirnya pergi dari tim Dota 2 Indonesia itu, BOOM Esports harus terdegradasi ke divisi 2 untuk kedua kalinya dalam semusim.
Sementara itu Thiolicor merupakan mantan pemain tim asal Eropa Barat, D2 Hustlers sebelum akhirnya ia berseragam Shopify Rebellion.
Pemain yang naik daun setelah memperkuat tim Amerika Selatan, Hokori, ini akan berperan sebagai support atau pemain posisi 4 di Shopify Rebellion menggantikan Cr1t- yang kini telah berseragam Team Falcon.
Sedangkan Kitrak didatangkan Shopify Rebellion setelah resmi hengkang dari tim dua kali juara The International, OG.
Awalnya Kitrak mulai bergabung dengan OG dengan masuk sebagai pemain tim divisi kedua mereka, yakni Old G.
Setelah resmi masuk ke roster Dota 2 OG, Kitrak hanya mampu memberikan hasil terbaik sebagai tim peringkat keempat di kompetisi DreamLeague Season 21.
Pemain yang sempat menjadi analis tim asal Korea Selatan, T1, ini akan berposisi sebagai support atau pemain posisi lima di Shopify Rebellion.
Shopify Rebellion tentu menargetkan hasil yang lebih baik daripada apa yang mereka dapatkan di musim kompetisi sebelumnya.
Di DPC Amerika Utara 2023, hasil terbaik Shopify Rebellion adalah juara Tour 3 divisi 1 setelah mencatatkan tujuh kemenangan tak terkalahkan.
Hasil tersebut membuat Shopify Rebellion melaju ke Bali Major 2023 yang sayangnya gagal mereka menangkan.
Shopify Rebellion harus tersingkir cukup dini di babak playoff setelah kala 1-2 dari beastcoast di ronde pertama lower bracket Bali Major 2023.
Kegagalan juga menyertai mereka di The International 2023 setelah Arteezy cs tumbang 0-2 dari TSM di ronde pertama lower bracket.