Ajang Dota Pro Circuit alias DPC 2022 telah menyelesaikan liga regional Winter Tour. Liga dari masing-masing regional menghadirkan hasil yang impresif yang mungkin tidak pernah diduga sebelumnya.
Di DPC 2022 saat ini sendiri, hampir setiap wilayah menghadirkan hasil yang mengejutkan. Bahkan tercatat hanya ada satu dari enam wilayah yang memiliki tim dengan raihan sama dari DPC 2021.
Tim Quincy Crew berhasil keluar sebagai juara regional. Meski demikian, tetap saja ada tim yang tampil superior dihadapan rival-rivalnya. Team Spirit (CIS), PSG.LGD (CH), dan Thunder Predator (SA) menjadi juara regional dengan rekor sempurna alias tidak merasakan sekalipun kekalahan.
Sementara, nasib buruk harus diterima oleh tim mantan kontestan The International 10 (TI10) yaitu Alliance. Mereka secara mengejutkan harus rela terdegradasi ke Divisi II setelah performa buruk yang ditampilkan selama DPC EU.
Justru Team Liquid yang berhasil menjadi juara DPC EU dengan rekor cukup baik yaitu 6-1. Kembalinya MATUMBAMAN dan Zai sepertinya sukses memberikan dampak positif ke permainan Team Liquid secara keseluruhan yang hanya kalah dari Nigma Galaxy.
Sementar itu, tim asal Indonesia yaitu BOOM Esports membuat kejutan dengan berhasil menjadi juara DPC SEA2021/22 Tour 1 dengan catatan menang-kalah 6-1. Tim asal Indonesia ini berhasil mengunguli T1 dan Fnatic yang merupakan alumni tim di TI10.
Catatan ini tentunya cukup baik, mengingat awalnya BOOM Esports hanyalah berstatus sebagai pengganti dari OMEGA Esports yang dikeluarkan dari turnamen karena skandal pengaturan skor yang dilakukan oleh coach dan player-nya.
Winter Tour Regional Finals sendiri adalah turnamen yang digelar oleh Valve untuk menggantikan Winter Tour Major yang sebelumnya harus dibatalkan akibat merebaknya kasus COVID-19.
Empat tim teratas dari setiap wilayah di turnamen ini akan kembali dipertandingkan untuk menentukan poin DPC yang bisa didapat. Hadiah utama dari turnamen ini adalah 100.000 USD ( 1,4 miliar rupiah) serta 380 poin DPC.