Usia tim Dota 2 baru BOOM Esports yang bertarung di region Amerika Selatan ternyata tak berlangsung lama.
Pasalnya BOOM Esports mengumumkan kepergian lima anggota tim Dota 2 barunya tersebut lewat unggahan di akun media sosial resminya pada Rabu (6/12/2023).
Jika dihitung dari pertama kali BOOM Esports mengumumkan kehadiran anggota-anggota barunya tersebut, berarti divisi Dota 2 baru BOOM Esports terhitung hanya berusia tak sampai satu bulan.
BOOM Esports sebelumnya mengejutkan para penggemar Dota 2 setelah memutuskan untuk pindah region ke Amerika Selatan dari Asia Tenggara.
Kepindahan tersebut dibarengi dengan diumumkannya deretan pemain yang memperkuat BOOM Esports di kompetisi Dota 2 Amerika Selatan, yakni Jordan "SLATEM$" Vega, Rafael "Sacred" Jhonatan, Farith "Matthew" Puente, Romel "Mjz" Quinteros Rojas, Christian "Pakazs" Savina, serta pelatih Igor "kaffs" Furtado.
Bersama tim yang diisi sepenuhnya pemain baru tersebut, BOOM Esports tentunya menargetkan kesuksesan di region anyar mereka.
Akan tetapi yang terjadi malah sebaliknya, BOOM Esports Amerika Selatan tampil untuk pertama kalinya di ESL One Kuala Lumpur 2023: South America Closed Qualifier.
Hasilnya mengecewakan, BOOM Esports hanya mampu bersaing hingga ronde kedua lower bracket setelah kalah 0-2 dari Keyd Stars.
Debut BOOM Esports Amerika Selatan diwarnai dengan kekalahan 1-2 dari Mad Kings di perempat final upper bracket.
Sebelum tereliminasi oleh Keyd Stars, BOOM Esports sempat menang 2-1 atas Bocajuniors di ronde pertama lower bracket.
Kegagalan BOOM Esports Amerika Selatan mendapatkan tiket ke ESL One Kuala Lumpur 2023 pun membuat rumor disband mencuat.
Hal itu pertama kali digaungkan oleh konten kreator asal Peru, Pancho Justo, yang mengungkapkan mendapatkan kabar tersebut dari analis Dota 2 Khaled “Sqreen” El-Khabbash, serta pengamat Dota 2, Vladimir “Maelstrom” Kuzminov.
Meski begitu BOOM Esports Amerika Selatan kemudian kembali bertarung di kompetisi tier 2, Pinnacle: 25 Year Anniversary Show.
Di kompetisi tersebut, BOOM Esports duduk di peringkat terbawah grup C setelah gagal bersaing dengan Virtus.pro, Team Klee, SIBE Team, serta MarsBet Team.
"Masa percobaan telah berakhir mulai hari ini, mereka bukan lagi bagian dari BOOM Esports," tulis BOOM Esports dalam pengumuman resminya.
"Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada dedikasi dan perjuangan mereka selama masa percobaan."
"Tunggu untuk perkembangan berikutnya terkait tim Dota 2 kami," tulisnya.
Hal yang cukup menarik perhatian dari pengumuman dilepasnya lima anggota tim Dota 2 BOOM Esports Amerika Selatan adalah tak adanya nama Christian "Pakazs" Savina.
Fakta tersebut memantik banyak pendapat dari para penggemar yang menganggap BOOM Esports masih akan bertarung di region Amerika Selatan dengan Pakazs sebagai pemain inti.
Meski begitu banyak juga yang curiga bahwa BOOM Esports akan berpindah region lagi atau kembali ke Asia Tenggara dengan membawa Pakazs.