Anak-anak menemukan cara unik untuk memberikan dukungan sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap Negara Palestina yang sedang berkonflik dengan Israel-Hamas. Salah satu platform yang digunakan adalah Roblox, yang merupakan salah satu platform game online terbesar dan terpopuler.

Kegiatan protes secara virtual yang mendukung Palestina ini mayoritas dari negara Malaysia, Yaman, dan Indonesia,kegiatan ini telah menarik perhatian dan antusiasme warga Roblox. Terbukti dari salah satu video yang dilihat lebih dari 275.000 kali.

Video-video di media sosial dan siaran langsung sebelumnya juga memperlihatkan pengguna yang berbaris di jalan-jalan virtual yang terdapat bendera Palestina disekelilingnya. Terdapat juga papan besar yang bertuliskan “Solidaritas Untukmu Palestina”.

Tidak mengherankan jika cukup banyak video yang menampilkan anak-anak karena pada Desember 2022, 45% pemain Roblox berusia 12 tahun kebawah, 60% berusia 16 tahun kebawah dan sisanya berusia 25 tahun keatas.

Para orang tua melalui media sosialnya juga membagikan bahwa anak-anak mereka telah berpartisipasi atau sedang merencanakan konten untuk protes virtual melalui Roblox ini. Hal ini menunjukan bahwa di era digital, toleransi dan solidaritas semakin terlihat adanya.

Roblox yang mengakui memang maraknya protes virtual ini telah mengkonfirmasi dan mengizinkan ekspresi solidaritas walaupun tetap melarang konten-konten yang berisi kekerasan, terorisme, kebencian, atau dukungan partai politik.

“Kami mempunyai tim ahli, moderator, dan alat deteksi untuk memantau apa yang sedang terjadi, sehingga dapat mengambil tindakan cepat jika terjadi pelanggaran” jelas Roblox.

Sebagai contoh salah satu pengguna X @funnecfox memposting,
“Kalian semua sepupuku berumur 15 tahun dan tidak bisa ikut protes jadi dia ikut protes di Roblox Bro, aku menangis.”

Video aslinya dibagikan oleh pengguna @sushislurpee dan dengan cepat mendapatkan daya tarik netizen dunia, video tersebut ditonton lebih dari 10 juta orang hanya kurang dari seminggu.

Protes virtual di Roblox ini sekali lagi mencerminkan dampak global dari konflik Israel-Hamas. Melalui demostrasi virtual ini juga, anak-anak belajar dan mengungkapkan rasa prihatin mereka terhadap perang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Pada zaman digital ini, terdapat berbagai saluran untuk menyebarkan pendapat orang dari segala umur untuk bisa didengar.

Protes virtual tersebut bermunculan setelah kurang lebih tiga minggu Israel menggempur Gaza. Tepatnya pada 7 Oktoober lalu, Hamas yang merupakan organisasi militer Palestina melakukan penyerangan didekat perbatasan Israel-Gaza, tidak terima dengan penyerangan tersebut, Israel melakukan serangan besar-besaran mengakibatkan kekurangan air, makanan, bahan bakar, hingga akses internet.

Menanggapi video protes ini, Kementerian Keamanan Nasional Israel meminta Roblox dan orang tua untuk melaporkan konten yang tidak pantas atau melecehkan untuk dihapus.
Bagaimana menurut kalian?