Pada tanggal 21 Desember 2022 kemarin, Federasi Olahraga Elektronik Asia (AESF) secara resmi menjalin kerja sama dengan World Cyber Games (WCG). Kolaborasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memajukan, mempromosikan, dan mengembangkan skena esports. Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memberikan proteksi kepada grassroot di esports.
Seperti yang kita ketahui, WCG memiliki platform yang memiliki aksebilitas tinggi, sehingga penggemar esports dapat memiliki koneksi yang lebih dekat dengan pemain maupun tim. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga mampu membuat esports mampu dilaksanakan dalam ajang sebesar Asian Games Hanzhou 2023 mendatang.
Kenneth Fok selaku Presiden AESF menyebutkan bahwa kerja sama dengan WCG ini dilakukan demi pergerakan esports ke tingkat yang lebih baik lagi.
“Inisiasi WCG untuk menjangkau kalangan grassroot di esports senada dengan visi AESF untuk memfasilitasi serta memembina pengembangan atlet esports kelas dunia di level internasional," ujar Kenneth.
Sebastian Lau selaku Direktorat Jenderal AESF memberikan tambahan bahwa kerja sama ini memiliki visi yang besar. Tidak hanya di level Asia, diharapkan visi tersebut mampu meluas ke wilayah lain, sehingga pemberdayaan grassroot bisa terjadi di Afrika, Amerika, Eropa, dan lain-lain.
Terakhir, KwangJun Song selaku CEO dari Bigpicture Interactive sekaligus organizer di WCG memberikan sebuah pernyataan.
"WCG sudah memberikan dampak positif di industri esports global selama 20 tahun belakangan. AESF juga memberikan kontribusi dalam membangun infrastruktur esports yang punya kualitas tinggi, dan menghadirkan pengalaman positif bagi gamer. Maka dari itu, WCG merencanakan untuk melakukan ekspansi (untuk meningkatkan) pengalaman esports grassroot pada gamer dunia melalui MoU dengan AESF, dan akan terus menghadirkan berbagai macam aktivitas yang meningkatkan kualitas hidup gamer dunia."